Tips Aman Membangun atau Merenovasi Rumah Saat Musim Hujan.
Tips Aman Membangun atau Merenovasi Rumah Saat Musim Hujan.
Bagi anda yang tinggal di Indonesia, musim hujan merupakan siklus cuaca tahunan yang akan selalu datang. Bergantian dengan musim kemarau. Biasanya musim hujan akan datang pada Oktober hingga Maret. Pada bgulan-bulan inilah biasanya banyak orang enggan untuk membangun/renovasi rumah.
Alasannya sederhana. Karena saat renovasi bangunan saat musim hujan akan mengalami kerepotan tersendiri. Beberapa pekerjaan renovasi akan terbengkelai saat hujan turun.
Langkah Mudah Renovasi Rumah Ketika Musim Hujan.
Lalu, bagaimana jika diharuskan renovasi ketika musim hujan? Berikut tips sederhananya.
1. Tetap Pantau Cuaca
Sebelum melakukan pekerjaan renovasi, cobalah untuk selalu memantau cuaca. Ini bisa dilakukan dengan memantau lewat televisi, radio, koran online atau bahkan smartphone.
Sumber Gambar : Freepik
Pemantauan cuaca bertujuan agar pekerja bisa melakukan persiapan dan antisipasi. Pekerjaan tetap bisa berjalan meski turun hujan. Seperti agar terhindar dari tampias air hujan. Atau menunda dulu pekerjaan bangunan yang membutuhkan sinar matahari sebagai pengering alami untuk beberapa bahan bangunan tertentu.
2. Perhatikan Penempatan Bahan Bangunan
Tips aman membangun/renovasi rumah saat musim hujan selanjutnya adalah dengan memperhatikan penempatan bahan bangunan. Beberapa bahan bangunan seperti gamping putih atau semen sangat sensitif terhadap air hujan. Karena sedikit saja terkena air hujan bisa rusak dan tidak bisa lagi digunakan.
Sumber Gambar : Ideagrid.id
Pastikan tempat penyimpanan seman dan gamping tidak terkena tetesan atau tampiasan air hujan. Anda bisa meletakkannya di dalam bangunan yang bisa melindunginya dari hujan.
3. Pasang Terpal
Tidak hanya bahan bangunan saja yang harus disiapkan saat akan merenovasi rumah ketika musim hujan. Tapi juga harus menyediakan terpal. Fungsi utama terpal ini adalah agar pekerja bisa terlindungi dari guyuran air hujan. Mereka tetap bisa bekerja meski hujan turun dengan deras.
Sumber Gambar : Quora
Biasanya tukang akan membawa sendiri terpal itu. Tapi lebih baik jika anda menyediakannya sendiri. Tak perlu terpal yang mahal. Cukup terpal sederhana yang mungkin bisa disewa atau pinjam dari tetangga.
4. Siapkan Alat Pengaman
Musim hujan selalu identik dengan petir. Petir ini bisa membahayakan para pekerja jika mereka diharuskan bekerja di atas atap atau tempat ketinggian lainnya.
Sumber Gambar : Haluan Padang
Agar mereka bisa bekerja dengan tenang, tidak ada salahnya menyiapkan alat tambahan seperti penangkal petir. Alat pengaman ini bisa diletakkan pada pohon, dinding, atap, atau tempat yang tinggi lainnya. Karena penangkal petir ini mampu melindungi pekerja yang sedang mengerjakan renovasi rumah.
5. Pilih Pekerja Profesional
Beberapa peralatan yang anda siapkan diatas tidak akan bisa berfungsi dengan baik jika tidak memilih pekerja yang profesional. Pilihlah tukang atau kenek yang berpengalaman. Mereka paham betul bagaimana cara menyelesaikan renovasi rumah meski hujan sedang turun dengan derasnya.
Sumber Gambar : Suryani Studio
Ternyata membangun/renovasi rumah saat musim hujan tidak sesulit yang dibayangkan, bukan? Jadi tidak perlu menunda renovasi hanya karena alasan sedang musim hujan.
Beberapa Tipe Model Plafon Rumah yang Sering Digunakan (Up Ceiling, Drop Ceiling, Lambersering, PVC, Membrane)
Bahan penyusunan plafon rumah tinggal ada berbagai macam. Jenis yang paling populer dan banyak diket
Ini Yang Perlu Diketahui Untuk Biaya Desain Rumah
Ini Yang Perlu Diketahui Untuk Biaya Desain Rumah Persiapan matang perlu dilakukan ketika akan memba
5 Inspirasi Ruang Tamu Dan Ruang Keluarga Konfigurasi Tanpa Sekat
Karena kedua ruangan ini hadir dengan fungsi dan kegunaan yang berbeda maka kedua jenis ruangan ini