Berikut Hal yang Diperoleh Setelah Melakukan Brief Desain dengan Arsitek

Hal yang diperoleh setelah kita melakukan brief desain dengan arsitek, yakni berkaitan dengan hasil. Seorang klien pastinya mengharapkan hasil yang sesuai ekspektasi. Apalagi ketika sudah memutuskan untuk membangun hunian baru. Ada hal yang perlu disiapkan yakni briefing.
Arsitek akan memberikan informasi lengkap terkait jadwal dan waktu pengerjaan proyek. Namun, sebelum memulai proyek maka ada beberapa hal yang harus tersampaikan. Walaupun cara seperti brief ini masih sering disepelekan. Tujuan daripada adanya briefing ini sangatlah besar.
Kedua belah pihak bisa saling menyamakan persepsi atau gagasan sehingga menemukan sebuah solusi. Hal ini tentu sangat berdampak positif terhadap hasil. Seorang klien pastinya juga memiliki pandangan yang berbeda.
Untuk menyamakan pandangan keduanya maka harus siap beberapa langkah. Menjalin pertemuan intens dan menyiapkan kerangka proyek yang tepat. Sebelum memulainya, brief harus lebih dulu mendapatkan hasil yang nantinya akan Anda jadikan rujukan.

Pentingnya Komunikasi untuk Menemukan Solusi.

Hal yang diperoleh setelah kita melakukan brief desain dengan arsitek adalah dengan berkomunikasi. Keduanya tidak bisa saling tidak bergantung karena sama-sama memiliki tujuan. Arsitek membutuhkan data dan lokasi rumah yang akan segera memulainya. Klien juga memerlukan komunikasi intens terkait jadwal dan kesiapan arsitek.
Menjalin komunikasi juga akan membentuk sebuah ikatan antara arsitek dan klien. Hal ini tentunya butuh guna melancarkan suatu pekerjaan. Ketika sedang melakukan brief, tentunya ada hal yang akan didapat. Berikut adalah hal yang diperoleh setelah keduanya melakukan brief.

  • Perkenalan

Tahap pertama antara klien dan arsitek adalah tahap perkenalan. Akan ada sesi ketika sang arsitek bertanya tentang bagaimana Anda bisa mengetahui pekerjaannya. Dari sini nanti akan timbul saling percaya. Anda juga bisa memberitahu padanya tentang bagaimana bisa mengetahui latar belakangnya.
Coba beritahukan pada sang arsitek apakah Anda mengetahuinya dari seorang teman atau klien lain. Umumnya, walau hal ini sudah biasa anggapannya, namun tidak salah jika Anda memberitahukan padanya tentang informasi rinci. Jika Anda dan arsitek sudah saling mengetahui latar belakang, maka pembahasan proyek bisa dilakukan.

  • Detail Proyek

Klien bisa lebih rinci memberikan apapun yang dibutuhkan arsitek. sebagai balasan, Anda juga akan mendapatkan hasil kinerja dari arsitek. keduanya otomatis akan saling mengisi sehingga proyek yang dijalankan bisa terealisasi.
Detail proyek ini juga bisa meliputi banyak hal. Tergantung dari mana pekerjaan yang harus diselesaikan sang arsitek. Seperti contoh klien yang ingin membuat sebuah Gudang untuk bisnisnya. Dari sini, sang arsitek akan menanyakan modal awal, luas tanah dan lokasi.
Jika semua data sudah terkumpul maka selanjutnya adalah menghitung waktu. Otomatis keduanya harus berkomunikasi ulang perihal jadwal proyek ini dijalankan.

  • Jadwal Proyek Dikerjakan

Hal yang diperoleh setelah kita melakukan brief desain dengan arsitek selanjutnya adalah informasi jadwal. Sang arsitek akan mengatur kapan akan mengerjakan tugas dari Anda. Tanpa harus menunggu lama, seorang ahli pasti akan mengatur jadwal. Anda hanya perlu menyesuaikannya apakah jadwal yang sudah diatur bisa terpenuhi.
Jika waktu yang tersedia dari arsitek ternyata bentrok dengan jadwal Anda. Masih ada waktu lain yang bisa diatur. Jadwal proyek ini tergantung dari masing-masing pihak. Anda bisa mendiskusikannya secara intens bersama arsitek.

  • Teknis Pekerjaan

Hasilnya setelah ketika melakukan brief umumnya berkaitan dengan teknis. Hal yang diperoleh setelah kita melakukan brief desain dengan arsitek dari teknis yakni berkaitan dengan hasil akhir. Apakah ketika pekerjaan dimulai akan sesuai dengan ekspektasi? Tentunya hal ini bukanlah kendala. Sang arsitek pastinya mengerti baik tentang apa yang harus dikerjakannya beserta kendala.
Apabila terjadi suatu kendala maka sudah pasti akan dibicarakan di awal. Seluruh kerangka proyek di awal dan pada akhir akan menerima hasil. Perihal problem yang terjadi, semua hanyalah masalah waktu. Selama Anda memberikan tenggat waktu yang bisa diterima, maka arsitek akan menyelesaikannya sesegera mungkin.

  • Pengerjaan Medianya

Salah satunya yang mendapat pertimbangan adalah media. Seorang arsitek pasti memiliki cara yang berbeda dengan media yang tidaklah sama. Anda bisa menanyakan langsung perihal medianya.

  • Format Artwork yang Sesuai Harapan

Bagian yang tidak kalah penting terletak pada format. Seorang arsitek bisa mengerjakan di berbagai jenis media. Anda bebas meminta format apapun dan sang arsitek akan menyiapkannya. Tentukan format di media digital agar Anda bisa mengoreksinya langsung.

  • Budget

Terlepas dari segalanya, berikut hal yang diperoleh setelah kita melakukan brief desain dengan arsitek adalah budget. Tidaklah mudah mengulas seputar biaya pengeluaran terlebih jika proyeknya sangatlah besar. Walaupun begitu, ada kesempatan untuk klien dan arsitek negosiasi harga. Anda bisa membahas perihal biaya yang dibutuhkan agar proyek berjalan lancar.
Arsitek akan menginformasikan secara rinci anggaran dan bahan. Jika ada kendala, semua akan langsung selesai sehingga klien hanya menerima hasilnya.
Hal yang diperoleh setelah kita melakukan brief desain dengan arsitek berupa tabel proyek hingga anggaran. Klien bisa saling bertukar pendapat dan berkonsultasi dengan arsitek. keduanya dapat saling memberi masukan terkait proyek yang dikerjakan. Sang arsitek akan memberikan Anda beberapa pilihan dan klien hanya tinggal menganalisanya.