Yang Wajib Anda Ketahui Mengenai Biaya Desain ( Design Fee )

Yang Wajib Anda Ketahui Mengenai Biaya Desain (Design Fee).

Dalam membangun hunian seperti rumah, gedung, cafe, restoran, dan lain sebagainya perlu perisapan yang matang. Selain dari persiapan dana atau budget dalam membangun bangunan, juga harus ada persiapan mendesain bangunan itu sendiri. Tujuannya adalah agar terlihat lebih bagus dan sesuai dengan yang kita inginkan. Jadi ada beberapa hal yang wajib anda ketahui tentang design rumah, misalnya mengenai biaya desain (design fee).

sumber gambar : freepik

 

Tugas dari mendesain hunian ini adalah arsitek. Jasa arsitek ini diperlukan untuk membuat desain rumah atau bangunan yang kita inginkan sesuai dan juga seseuaikan dengan budget kita.

sumber gambar : freepik

 

Tapi ternyata jasa arsitek ini tidaklah gratis. Karena arsitek juga harus menggambar dan merencanakan bangunan sesuai dengan luas tanah, dan juga model bangunan yang kita inginkan. Untuk membuat design tidak hanya sekedar mengambil gambar dari majalah atau tabloid tentang hunian. Namun ada tekniknya sendiri untuk menggambar bangunan.

 

Memahami Biaya Desain.

Hal wajib yang perlu anda ketahui mengenai biaya desain (design fee) adalah cara menentukan besaran biaya yang akan dikeluarkan. Ada dua cara yang digunakan di Indonesia untuk menghitung besaran biaya :

1. Dihitung berdasarkan permeter persegi.

sumber gambar : freepik 

Cara inilah yang paling sering digunakan. Biaya desain untuk permeter perseginya, arsitek memberikan dengan harga yang berbeda. Mulai dari 100 ribu hingga 1 juta rupiah permeternya. Setiap biaya juga tergantung skill dan pengalaman dari arsitektur itu sendiri.

 

sumber gambar : freepik

Para arsitek menawarkan harga sesuai dengan kemampuannya. Lalu kita juga bisa memilih harga yang sesuai dengan kriteria desain bangunan yang kita inginkan. Jadi jangan sampai kita salah memilih arsitek dengan menggunakan harga murah, tetapi banyak bahan yang dikurangi dan pengerjaan yang tidak profesional. Keunggulan dari cara ini adalah, arsitek tidak akan membuat boros pemilik proyek bangunan. Karena kesepakatan harga dari awal, kemudian pemilik bisa menghitung serta memperkirakan biaya yang dikeluarkan, dari besaran tanah yang akan dibangun.

 

2. Dihitung berdasarkan persentase RAB total bangunan.

sumber gambar : freepik

Penggunaan cara ini dihitung berdasaran besaran biaya bangunan. Kemudian juga tergantung dari kategori bangunan yang akan dikerjakan. Jadi biaya desain arsitek juga berbeda-beda. Hal ini menurut presentasinya yang ada di tabel honorarium, yang merupakan standar minimal biaya desain arsitek yang berlaku dari website resmi IAI (Ikatan Arsitektur Indonesia).

 

sumber gambar : freepik

Keunggulan dari cara ini adalah, pemilik proyek bisa langsung terima jadi. Customer langsung bisa membayar di akhir saat biaya pembangunan telah diketahui jumlahnya. Sedangkan kelemahan cara ini adalah, biaya pembangunan bisa jadi membesar di akhir. Karena tidak ada biaya fix di awal.

 

sumber gambar : freepik

Inilah beberapa hal yang perlu diketahui tentang biaya design. Masih banyak hal lainnya tentang pembiayaan design, yang bisa kita tanyakan langsung kepada arsitek yang membuat bangunan.