Tidak Banyak Kontraktor Interior Menggunakan Papan MDF Sebagai Bahan Utama, Mari Simak Serba Serbinya.

Tidak Banyak Kontraktor Interior Menggunakan Papan MDF Sebagai Bahan Utama, Mari Simak Serba Serbinya.

Dalam membangun rumah tidak luput dari desain interior dan beberapa furniturnya. Beberapa orang membuat furniture atau desain rumah dari bahan papan, triplek, dan satu bahan yang sering dipakai adalah kayu. Ada banyak jenis kayu yang bisa kita gunakan untuk membuat furnitur. Salah satunya seorang kontraktor interior yang menggunakan papan MDF sebagai bahan utama.

Sumber Gambar : Courtina

Memilih bahan yang tepat untuk membuat rumah, bisa terlihat lebih bagus dan juga kuat. Jangan sampai kita salah pilih dalam pemilihan kayu, karena kayu biasanya sering mengalami penurunan kualitas atau sering rapuh. Sehingga tidak kuat jika dipakai terlalu lama. Jika ingin rumah bertahan hingga lama, kita harus pintar dan memilih tukang yang mengerti bahan apa saja yang akan digunakan. Tukang juga harus tahu bagaimana kondisi kayu yang baik dan layak digunakan.

 

Serba Serbi Menggunakan Papan MDF.

Menggunakan kayu MDF memiliki keunggulan dibandingkan dengan yang lainnya. Namun sebelum mengetahui keunggulan dan fungsinya, kita harus tahu memahami kayu Apa sajakah itu? Mari kita simak serba serbinya.

Sumber Gambar : Period Mouldings

 

1. Pengertian dari kayu MDF.

Terdapat kepanjangan dari singkatan MDF, yakni Medium Density Fiberboard. Kayu jenis ini merupakan olahan kayu yang dibuat dari serpihan kayu diolah jadi bubur kemudian proses dipadatkan. Kayu MDF biasanya dijual dalam bentuk lembaran yang hampir menyerupai triplek atau papan, yang mimiliki nilai ketebalan lebih disbanding triplek atau papan. Yang kemudian bisa diolah menjadi berbagai macam furnitur yang fungsional.

Sumber Gambar : Decorexpro

 

2. Kelebihan dari kayu MDF.

Kelebihan kayu MDF ini? Dinilai dari kepadatannya, kayu MDF lebih unggul dibandingkan jenis olahan kayu lainnya. Misalnya saja seperti HDF dan partikel board. Pada kayu MDF memiliki kepadatan dengan ukuran medium sesuai dengan namanya sehingga tidak mudah patah dan bengkok. Karakteristik permukaannya yakni berstekstur permukaannya lebih halus dibandingkan dengan plywood atau kayu multipleks. Cukup nyaman disentuh dan tidak perlu diamplas kembali saat akan di bentuk.

 

Sumber Gambar : Pinterest

 

3. Mengenal proses pembuatan.

Dalam proses pembuatannya, pihak produsen akan mengumpulkan potongan-potongan kayu yang berukuran kecil. Setelah itu kayu tersebut dicuci hingga bersih dan direbus dengan suhu tertentu. Tujuannya agar terksturnya berubah menjadi bubur kertas.

Sumber Gambar : Teahub.io

Setelah berubah menjadi bubur kertas, diberi campuran lem dan lilin, kemudian diaduk rata. Setelah menjadi adonan, lalu ditekan dengan mesin tertentu. Dengan suhu yang panas untuk membentuk papan solid. Biasnya papan MDf ini berukuran standar 1.220 x 2.440 mm dengan ketebalan yang beragam.

 

4. Penggunaaan MDF

Kayu MDF biasanya diproses untuk menjadi beberapa furnitur yang ada di rumah, sebagai contoh lemari, meja belajar, laci, kesen jendela dan lain sebagainya. Kebanyakan furniture rumah yang berbahan dasar MDF, diperjualbelikan dalam bentuk potongan sehingga dalam pengolahannya harus merakit sendiri atau yang biasa disebut system knock down. Dan perakitan kayu ini tergolong mudah bagi orang awam karena dilengkapi dengan buku petunjuk.

Sumber Gambar : Lesprom Network

 

Jika membicarakan soal keunggulan, Masih banyak lagi serba serbi dari kayu MDF. Kayu ini juga terkenal memeliki daya serap suara yang baik. Sehingga cocok juga untuk rangka pada sound system, maupun dijadikan partisi di studio musik.