Permintaan Kebutuhan Arsitektur Lanskap Semakin Banyak, Mari Simak Serba Serbi dari Arsitektur Landscape

Permintaan Kebutuhan Arsitektur Lanskap Semakin Banyak, Mari Simak Serba Serbi dari Arsitektur Landscape.

Arsitektur landscspe merupakan desain dari area luar ruangan dari berbagai skala yang mencakup elemen seni, lingkungan, arsitektur, teknik, dan sosiologi. Arsitek landscape terlibat langsung dalam perancangan tata ruang yang menciptakan kehidupan di antara bangunan. Di berbagai area bisa terlihat desain landscape seperti di alun-alun, taman bermain, museum, jalan raya, kompleks perumahan dan lain-lain.

 

sumber gambar : artha gilberte

Landscape architecture mencakup multidisiplin, ini menggabungkan berbagai aspek seperti desain urban, arsitektur, geografi, ekologi, teknik sipil, hortikultura, psikologi lingkungan, ilmu tanah, botani, dan bahkan seni rupa.

Berikut beberapa hal yang terkait dengan arsitektur landscape :

 

1. Faktor Desain

Seperti arsitektur bangunan, ini tidak hanya berhubungan dengan konstruksi namun juga faktor desain seperti skala, kesatuan, proporsi, kontras, warna, dan titik berat. Landscape memiliki skala yang beragam tergantung dari tujuannya. Sebuah desain landscape juga perlu memiliki kesatuan jadi setiap bagian yang berbeda bisa mengekspresikan satu komposisi yang harmoni.

sumber gambar : arsitag

 

2. Elemen Alam

Landscape terdiri dari elemen alam seperti tanah, air, langit, dan struktur. Arsitek lanskap perlu berurusan dengan landscape yang manusiawi seperti taman pribadi, tempat umum yang berdampingan dengan bangunan, atau taman yang dirancang untuk manusia. 

sumber gambar : home.co.id

Semua landscape merupakan subjek untuk alam atau modifikasi manusia. Arsitek landscape perlu memadukan elemen alam yang ada dengan kebutuhan dan tujuan pembuatannya untuk manusia. Kondisi alam seperti jenis tanah harus digunakan secara efektif untuk landscape.

 

3 Pemanfaatan Vegetasi

Salah satu material yang paling penting dalam mendesain landscape adalah variasi tanaman yang tak terbatas. Penggunaan tanaman yang tepat bisa berkontribusi dalam menciptakan landscape yang indah. Tanaman bisa diatur sesuai keinginan apakah berkelompok, satu per satu, berjejer, dan lain-lain.

sumber gambar : pinterest

Tanaman sendiri memiliki karakteristik yang beragam seperti tanaman bunga dan tanaman buah yang punya tampilan berbeda. Penempatan tanaman juga perlu memperhatikan kesesuaiannya terhadap lokasi seperti jenis tanah, temperatur, cahaya, kelembaban, serta ketahanan terhadap hama dan penyakit.

 

4. Pengaruh Sejarah dan Budaya

Arsitektur landscape juga bisa mendapat pengaruh dari budaya di sekitar. Sejak zaman kuno, desain landscape juga mendapat pengaruh dari kondisi dan budaya di sekitarnya. Misalnya taman di Mesir kuno yang merefleksikan pengaruh fisik, iklim, dan agama. Taman untuk para petinggi berbentuk kotak dan dikelilingi tembok tinggi.

sumber gambar : kliknclean

Kebun era Renaissance didesain secara formal yang seimbang dan teratur. Ini direncanakan sesuai pola dan bentuk geometri, bukan alam. Berbeda lagi desain lanskap yang mendapat pengaruh budaya Asia Timur seperti Cina dan Jepang.

Arsitektur landscape memiliki peran yang penting untuk membangun desain luar ruangan. Landscape untuk area umum perancangannya bisa mempertimbangkan banyak hal dengan mendapat masukan banyak ahli di bidangnya. Sedangkan landscape untuk kebutuhan pribadi bisa disesuaikan dengan keinginan pemiliknya.