Pentingnya Kolom Praktis dan Kolom Utama pada Bangunan Rumah, Mari Simak Perbedaan Keduanya

Pentingnya Kolom Praktis dan Kolom Utama pada Bangunan Rumah, Mari Simak Perbedaan Keduanya

Ada banyak pertanyaan terkait apa pentingnya kolom praktis dan kolom utama pada bangunan? Jawabannya adalah sangat penting sekali. Ibarat bangunan itu adalah tubuh manusia, kolom adalah rangkanya. Yang mampu membuat rumah berdiri tegak menopang segala beban dan bertahan dari berbagai goncangan.

Beban yang harus disangga bangunan tidak hanya bebas atap atau bangunan di atasnya saja. Tapi juga beban perabot, beban manusia, hingga terpaan angin kencang dan hujan deras yang datang silih berganti. Tanpa kolom yang kuat, maka bangunan akan cepat roboh.

Sumber Gambar : Getty Images

Ada dua jenis kolom pada bangunan, yaitu kolom utama dan kolom praktis. Kedua kolom ini bekerja sama untuk memperkuat struktur bangunan. Menahan segala beban agar bangunan tetap tegak dan memberi kenyamanan kepada para penghuninya. Beban dari atap diteruskan menuju kolom sebelum diteruskan kembali ke tanah.

Lalu, apa perbedaan kedua kolom ini? Dan apa pula pentingnya kolom praktis dan kolom utama pada bangunan rumah? Berikut informasi selengkapnya.

 

Pengertian Kolom Utama

Seperti namanya, yang dimaksud kolom utama adalah kolom yang menyangga beban utama pada sebuah bangunan. Kolom ini menopang semua beban secara vertikal. Seperti beban balok dan bangunan. Berukuran besar, pipih dan panjang. Serta berfondasi dalam.

Sumber Gambar : Pinterest

Agar ukuran balok penopang lantai dan bangunan tidak besar, biasanya kolom utama dipasang pada jarak 3,5 meter. Dengan ukuran 20/20 untuk hunian rumah tinggal dua lantai. Dengan ukuran tersebut diperlukan besi beton diameter 12 mm sebanyak 8 buah serta begel diameter 8 yang berjarak 10 sentimeter.

 

Pengertian Kolom Praktis

Sedangkan yang dinamakan kolom praktis adalah kolom yang berfungsi untuk membantu kolom utama. Memiliki rangka bentuk vertikal. Ini dimaksudkan agar mampu menopang balok dengan sebaik mungkin.

Fungsi utama kolom praktis adalah agar bangunan mempunyai sistem ketahanan dengan stabil. Terutama untuk ketahanan terpaan angin, hujan, hingga gempa dengan skala kecil. Sehingga mampu meminimalkan resiko keruntuhan bangunan saat terjadi guncangan.

Sumber Gambar : Pinterest

Tak hanya membantu kolom utama saja. Kolom praktis juga berfungsi mengikat dinding. Inilah alasan mengapa jarak maksimum kolom praktis juga harus diperhatikan secara seksama. Paling panjang adalah 3,5 meter. Terletak pada sudut pertemuan bata.

Kolom ini menggunakan ukuran diameter beton 4 mm sebanyak 10 buah serta begel diameter 8 yang berjarak 20 sentimeter. Seperti bangunan yang ditopangnya, biasanya semakin ke atas kolom praktis ini memiliki ukuran yang semakin kecil.

Sumber Gambar : Arafuru

Itulah beberapa penjelasan pentingnya kolom praktis dan kolom utama pada bangunan. Pada dasarnya kedua kolom ini sama-sama memperkuat struktur bangunan. Hanya saja keduanya memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Jadi, agar bangunan bisa kuat dan kokoh, perhatikan betul-betul keberadaan kedua kolom ini. Pastikan dibangun sebagaimana fungsinya.