Desain Arsitektur Bangunan Tahan Cuaca Buat Aktivitas di Rumah Makin Produktif di Masa Pandemi

Desain Arsitektur Bangunan Tahan Cuaca Buat Aktivitas Di rumah Makin Produktif Di Masa Pandemi

Desain arsitek rumah atau bangunan sekarang ini, dibutuhkan hunian atau rumah yang tahan terhadap cuaca apapun. Karena masa pandemi, maka kita agak kesulitan untuk berkegiatan ke luar rumah. Sehingga, kita lebih banyak berdiam diri produktif walaupun di dalam rumah. Oleh karena itu, diperlukan sebuah hunian yang nyaman dan membuat kita betah di rumah terlebih lagi hunian dengan arsitektur yang tahan cuaca.

Sumber : Arsitag

 

Keunikan Arsitektur Bangunan Tahan Cuaca

Sebuah bangunan dengan arsitektur yang tahan terhadap cuaca, merupakan bangunan yang sudah diberikan semacam pelindung dari cuaca tersebut. Ada perbedaan antara bangunan biasa dengan bangunan dengan arsitektur yang tahan cuaca, bentuk desain arsitek rumah atau bangunan tahan cuaca antara lain seperti berikut.

 

1. Bangunan Beton

Jenis bangunan pertama yang dikatakan sebagai bangunan tahan cuaca adalah bangunan yang terbuat dari beton, dimana sifat dari beton adalah tahan api, awet dan tahan atau anti karat. Oleh karena itu, sangat cocok untuk desain bangunan pada iklim tropis. Yang artinya, jenis material ini cocok untuk bangunan tahan cuaca.

Sumber : Arsitag.

 

2. Kombinasi Beton dan Batu

Selain beton, kombinasi batu dan beton juga termasuk material yang tahan dan kuat terhadap cuaca beriklim tropis. Desain arsitek rumah untuk bangunan tahan cuaca ini, bisa memanfaatkan unsur dari kombinasi tersebut. Dua material ini sangat cocok diadopsi untuk hunian di area tropis dan juga lembab, karena durabilitas atau ketahanan nya cukup tinggi khususnya terhadap cuaca apapun serta tidak mudah berjamur. Selain itu, tampilan dua material ini justru membuat kesan mewah pada hunian Anda.

Sumber : Dekoruma.

 

3. Nuansa  Putih

Setelah itu, ada bentuk bangunan dengan warna dominan nuansa putih. Tampilan seperti ini ternyata juga bisa diandalkan sebagai hunian tahan cuaca, karena penggunaan cat putih pada bangunan khususnya rumah dapat memantulkan sinar matahari yang memancar langsung ke rumah Anda. Sangat efektif untuk membuat hunian Anda sejuk, tanpa harus ribet justru sangat memudahkan.

Sumber : Arsitag.

 

4. Desain Plafon Tinggi

Bentuk berikutnya dari desain arsitek rumah dengan bangunan tahan cuaca adalah bangunan berplafon tinggi, desain seperti ini dapat membuat suhu di rumah Anda menjadi sejuk walaupun sedang panas.

Sumber : Arsitag.

 

5. Banyak Kisi-kisi

Rumah dengan desain yang memiliki banyak kisi-kisi juga merupakan salah satu alternatif membuat hunian tahan terhadap cuaca, karena jendela atau bukaan yang memiliki banyak kisi-kisi juga memperlancar aliran udara dan memaksimalkan berjalannya sirkulasi udara yang baik.

Sumber : Arsitag.

 

6.Dominasi Kayu

Hunian dengan dominasi kayu sangat mempengaruhi desain arsitek rumah yang bisa tahan terhadap cuaca, karena kayu mempunyai kelebihan bisa menjadi isolator alami untuk segala cuaca mulai dari panas hingga dingin. Bahkan, dominasi kayu memiliki nilai estetika yang sangat tinggi sehingga terlihat mewah.

Sumber : Arsitag.

 

7. Konsep Area Terbuka

Satu lagi tipe hunian dengan konsep rumah tahan cuaca, yaitu bangunan atau hunian yang memiliki area terbuka yang disebut dengan istilah open space. Desain jenis ini membuat ruangan pada hunian menjadi terasa lebi luas dan sangat nyaman, serta memaksimalkan aliran udara yang mengalir dengan baik.

Sumber : Pinterest