Renovasi rumah merupakan salah satu keputusan penting yang membutuhkan persiapan matang, terutama dalam hal penghitungan biaya. Banyak pemilik rumah ukuran menengah seperti 60m² bertanya-tanya: “Sebenarnya berapa biaya renovasi rumah ukuran 60 meter persegi?”
Jawabannya bisa berbeda-beda, tergantung kondisi bangunan, tingkat kerusakan, kualitas material, hingga apakah renovasi dilakukan sebagian atau total. Pada artikel ini, kami akan membahas estimasi biaya renovasi rumah 60m² yang umum terjadi di lapangan, lengkap dengan contoh RAB, faktor penentu harga, dan tips menghindari pembengkakan biaya.

1. Mengenal Jenis Renovasi Rumah 60m²
Sebelum masuk ke penghitungan biaya, penting memahami jenis renovasi yang umumnya dilakukan:
a. Renovasi Ringan
Biasanya mencakup:
- Pengecatan ulang
- Perbaikan kecil dinding retak
- Penggantian keramik sebagian
- Perbaikan plafon bocor
- Peremajaan material kecil
Cocok untuk rumah yang masih layak huni tanpa kerusakan struktural.
b. Renovasi Sedang
Umumnya meliputi:
- Pembongkaran sebagian
- Penggantian lantai keseluruhan
- Perbaikan kamar mandi
- Penataan ulang ruang
- Penggantian kusen, jendela, pintu
Renovasi ini biasanya dilakukan pada rumah berusia 10–20 tahun.
c. Renovasi Total
Mencakup:
- Bongkar total interior
- Perubahan layout
- Penggantian struktur minor (balok, ring, kolom kecil)
- Instalasi ulang listrik dan plumbing
- Pembuatan tampilan baru secara menyeluruh
Renovasi jenis ini hampir mendekati proses membangun rumah dari awal, namun tetap memanfaatkan struktur lama.
2. Estimasi Biaya Renovasi Rumah 60m² Tahun 2025
Kisaran harga renovasi tahun 2025 dipengaruhi kenaikan material dan tenaga kerja. Berikut estimasinya:
📌 Tabel Estimasi Biaya Renovasi Rumah 60m²
| Kategori Renovasi | Harga per m² (2025) | Estimasi Biaya 60m² |
|---|---|---|
| Renovasi Ringan | Rp1.500.000 – Rp2.500.000 | Rp90.000.000 – Rp150.000.000 |
| Renovasi Sedang | Rp2.500.000 – Rp4.000.000 | Rp150.000.000 – Rp240.000.000 |
| Renovasi Total | Rp4.000.000 – Rp6.500.000 | Rp240.000.000 – Rp390.000.000 |
Catatan:
- Harga bervariasi antar kota
- Kualitas material sangat memengaruhi total biaya
- Rumah lama (di atas 20 tahun) biasanya membutuhkan biaya lebih besar
3. Faktor yang Menentukan Biaya Renovasi Rumah 60m²
a. Kondisi Bangunan Eksisting
Rumah dengan banyak kerusakan struktural otomatis membutuhkan biaya lebih besar, terutama jika ada:
- Beton retak
- Atap lapuk
- Balok atau ring rusak
- Pipa bocor dalam dinding
b. Kualitas Material yang Dipilih
Material terbagi menjadi:
- Standar → ekonomis, cocok untuk renovasi ringan
- Medium → keseimbangan antara estetika & durability
- Premium → kualitas tinggi, cocok untuk desain modern berkelas
c. Perubahan Layout
Perubahan layout biasanya membuat biaya naik karena:
- Pembongkaran dinding
- Penambahan instalasi listrik
- Relayout plumbing
- Pengerjaan struktur minor
d. Area Pekerjaan
Semakin banyak ruang yang direnovasi (kamar mandi, dapur, ruang tamu), biaya semakin tinggi.
e. Finishing Interior
Finishing memiliki porsi biaya paling besar. Misalnya:
- Kitchen set
- Lemari built-in
- Panel kayu
- Lantai premium
- Lighting set
4. Contoh Breakdown RAB Renovasi Rumah 60m² (Realistis 2025)
Berikut contoh RAB kasar untuk renovasi kategori sedang:
📌 RAB Renovasi Rumah 60m² – Kategori Sedang
| Jenis Pekerjaan | Estimasi Biaya |
|---|---|
| Pekerjaan Bongkaran | Rp8.000.000 – Rp12.000.000 |
| Pekerjaan Dinding & Plester | Rp15.000.000 – Rp22.000.000 |
| Pemasangan Lantai (Keramik/Granite) | Rp18.000.000 – Rp30.000.000 |
| Perbaikan Atap & Plafon | Rp10.000.000 – Rp18.000.000 |
| Pekerjaan Kusen, Pintu, Jendela | Rp8.000.000 – Rp12.000.000 |
| Instalasi Listrik | Rp6.000.000 – Rp10.000.000 |
| Pekerjaan Plumbing | Rp7.000.000 – Rp12.000.000 |
| Pekerjaan Cat | Rp5.000.000 – Rp8.000.000 |
| Finishing Interior (built-in ringan) | Rp15.000.000 – Rp40.000.000 |
| TOTAL ESTIMASI | Rp92.000.000 – Rp164.000.000 |
Catatan: RAB di atas belum termasuk:
- Kitchen set full
- Furnitur loose
- Material premium (marmer, kayu solid, dsb)
5. Tips Menghindari Pembengkakan Biaya Renovasi
a. Buat List Prioritas
Tentukan mana yang wajib (kerusakan), mana yang estetika, mana yang opsional.
b. Gunakan Konsep Desain yang Matang
Sering terjadi biaya bengkak karena revisi desain ketika pekerjaan sudah berjalan.
c. Minta RAB Tertulis dan Detail
Beddo selalu menyarankan RAB detail agar klien tahu:
- Harga material
- Harga tenaga kerja
- Volume pekerjaan
- Potensi biaya tambahan
d. Pilih Material Berdasarkan Kebutuhan
Tidak semua bagian rumah harus premium. Campuran medium–premium sering menjadi pilihan ideal.
e. Gunakan Kontraktor yang Terintegrasi
Kontraktor yang sekaligus menyediakan desain–build biasanya:
- Harga lebih stabil
- Minim miskomunikasi
- Timeline lebih cepat
- Kualitas lebih terkontrol
6. Kapan Pemilik Rumah Sebaiknya Renovasi?
Beberapa tanda rumah 60m² perlu direnovasi:
- Dinding lembab atau retak
- Atap sering bocor
- Layout tidak cocok kebutuhan keluarga
- Instalasi listrik/pipa sudah tua
- Lantai terangkat atau pecah
- Ingin tampilan rumah yang lebih modern
Jika tanda-tanda ini muncul, renovasi adalah investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan nilai properti.
7. Kesimpulan
Biaya renovasi rumah 60m² sangat bergantung pada kondisi bangunan, material, dan lingkup pekerjaan. Secara umum, pemilik rumah bisa menyiapkan estimasi mulai dari Rp90 juta hingga Rp390 juta tergantung kategori renovasinya.
Dengan perencanaan yang matang, desain yang jelas, dan kontraktor yang tepat, renovasi bisa berjalan efisien tanpa pembengkakan biaya.
Konsultasi dengan Beddo
Jika Woks atau pembaca sedang merencanakan renovasi rumah ukuran 60m² dan ingin mendapatkan perhitungan RAB yang lebih akurat, Beddo Design Concept siap membantu.
Beddo menyediakan:
- Konsultasi desain
- Estimasi biaya berdasarkan kebutuhan
- RAB detail
- Desain–build interior dan arsitektur
- Material premium dan pengerjaan berkualitas
👉 Hubungi Beddo untuk konsultasi renovasi rumah yang aman, tepat biaya, dan tampil lebih modern.
